Text
OPTIMASI NILAI KUAT TEKAN MORTAR MELALUI PENGGUNAAN BAHAN TAMBAH KIMIA TIPE F (SUPERPLASTICIZER) DENGAN VARIASI PENGURANGAN AIR
Kebutuhan akan beton bermutu tinggi dalam konstruksi modern menuntut peningkatan kualitas material penyusunnya, termasuk mortar. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi mutu mortar adalah rasio air terhadap semen, di mana pengurangan air dapat meningkatkan kekuatan tekan, namun sering kali menurunkan kelecakan campuran. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan kuat tekan mortar melalui penambahan 3% bahan tambah kimia tipe F (superplasticizer) dengan variasi pengurangan air sebesar 0%, 3%, dan 5%. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan total 96 benda uji berbentuk kubus (5x5x5 cm), yang diuji kuat tekannya pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Selain itu, pengujian flow mortar juga dilakukan untuk menilai workability campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan superplasticizer mampu mempertahankan kelecakan mortar meskipun kadar air dikurangi. Penambahan 3% superplasticizer dengan pengurangan air 3% menghasilkan kuat tekan tertinggi yaitu 30,290 MPa pada umur 28 hari, yang merupakan nilai optimum dalam penelitian ini. Campuran normal menghasilkan nilai kuat tekan lebih rendah yaitu 28,476 Mpa. Sementara itu, pengurangan air sebesar 5% cenderung menurunkan kuat tekan secara signifikan akibat berkurangnya workability. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan superplasticizer sebesar 3% dengan pengurangan air sebesar 3% merupakan kombinasi paling efektif untuk meningkatkan mutu mortar tanpa mengorbankan kelecakan. Untuk memperoleh nilai kuat tekan dan kelecakan yang lebih optimal, disarankan dilakukan penelitian lanjutan dengan variasi superplasticizer di atas 3% dan rasio air antara 95%-97%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain