Text
KUALITAS EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK AIR ANTOSIANIN BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEBAGAI BIOINDIKATOR KERUSAKAN DAGING AYAM
Daging ayam merupakan produk yang cepat rusak (perishable food). Hal ini karena\r\nkandungan gizi yang kompleks dan kadar air yang tinggi, merupakan tempat yang ideal mikroba\r\nuntuk hidup. Umumnya pengujian kualitas daging ayam membutuhkan waktu yang lama,\r\nsehingga diperlukan bioindikator untuk mendeteksi kualitas daging ayam secara cepat.\r\nBioindikator merupakan sensor cerdas bentuk film yang ditambahkan zat warna antosianin\r\nsebagai indikator. Zat antosianin didapatkan dari ekstrak tumbuhan bunga telang. Penelitian ini\r\nbertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bunga telang terhadap warna edible\r\nfilm sebagai bioindikator kerusakan daging ayam. Rancangan penelitian menggunakan\r\nperlakuan perbedaan lama simpan daging ayam pada suhu ruang selama: 0 jam; 8 jam, 16 jam,\r\n24 jam, 32 jam, dan 40 jam. Parameter yang diuji meliputi fisikokimia daging ayam dan uji\r\norganoleptik warna bioindikator. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik\r\nmenggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menyatakan\r\nbahwa lama penyimpanan daging ayam pada suhu ruang berpengaruh nyata (P
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain