Text
PERUBAHAN KUALITAS KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BAKSO SAPI DENGAN KEMASAN EDIBLE FILM DARI CORN STARCH-PLA SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN\R\N
Penggunaan edible film yang terbuat dari corn starch dan polylactic acid (PLA) dapat memperpanjang masa simpan serta menjaga kualitas bakso sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan kualitas kimia dan organoleptik bakso sapi yang dikemas dengan edible film dari corn starch-PLA selama penyimpanan di suhu dingin. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap: pembuatan edible film, pembuatan bakso, dan penerapan kemasan edible film untuk bakso. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok factorial. Faktor A terdiri dari bakso sapi tanpa edible film dan bakso sapi dengan edible film, sedangkan Faktor B adalah waktu penyimpanan bakso sapi selama 0, 4, 8, dan 12 hari pada suhu 4°C. Parameter yang diuji mencakup kadar air, kadar protein, total asam titrasi, serta uji organoleptik yang meliputi penilaian warna, aroma, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan, jenis kemasan, dan interaksi keduanya memberikan dampak signifikan terhadap kualitas kimia (kadar air, kadar protein, dan total asam titrasi) serta kualitas organoleptik (aroma, warna, dan tekstur). Kadar air tertinggi tercatat sebesar 59,30%, kadar protein sebesar 16,71%, dan nilai total asam titrasi tertinggi pada perlakuan tanpa edible film sebesar 0,87%. Secara organoleptik, bakso yang menggunakan edible film (P1) menunjukkan warna agak abu kecoklatan, tekstur yang lebih kenyal, dan aroma yang tetap diterima hingga hari ke-12 penyimpanan. Penerapan edible film dari corn starch- PLA terbukti efektif dalam memperpanjang masa simpan dan menjaga mutu bakso sapi selama penyimpanan di suhu dingin.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain