Text
PERBANDINGAN DESAIN BALOK STRUKTUR BERDASARKAN SNI 2847-2002, SNI 2847-2013, DAN SNI 2847-2019 (STUDI KASUS GEDUNG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN)
Balok struktur merupakan elemen struktural yang menerima gaya-gaya yang bekerja dalam arah transversal terhadap sumbunya yang mengakibatkan terjadinya momen lentur dan gaya geser sepanjang bentangnya. Proses perhitungan balok ini mengacu peraturan dalam tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung yaitu SNI 2847-2002, SNI 2847-2013 dan SNI 2847-2019. Pada struktur utama balok proyek Gedung Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan sebagai acuan perhitungan yaitu balok 1 dengan dimensi 30 cm x 60 cm dengan bentang terpanjang 7,2 m. Tujuan penelitian ini untuk perbandingan desain kekuatan tahanan momen dan kekuatan tahanan geser balok struktur berdasarkan SNI 2847-2002, SNI 2847-2013 dan SNI 2847-2019 pada proyek pembangunan Gedung Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan. Metode perhitungan balok menggunakan permodelan struktur dengan alat bantu SAP 2000 secara 3 dimensi. Dimana hasil output berupa M3 dan V2 digunakan untuk menghitung tahanan momen dan tahanan geser pada balok. Hasil perhitungan tahanan momen SNI 2847-2002 didapat daerah tumpuan ϕ.Mnpakai = 246,66 kN.m dan lapangan ϕ.Mnpakai = 246,66 kN.m. Pada SNI 2847-2013 dan SNI 2847-2019 didapatkan hasil tahanan momen daerah tumpuan ϕ.Mnpakai = 277,493 kN.m dan lapangan ϕ.Mnpakai = 277,493 kN.m meningkat 11,7%. Sedangkan hasil perhitungan tahanan geser SNI 2847-2002 didapat daerah tumpuan 155,143 kN dan lapangan 155,143 kN. Pada SNI 2847-2013 dan SNI 2847-2019 didapat tahanan geser untuk daerah tumpuan 158,245 kN dan lapangan 158,245 kN meningkat 1,9%. Hal ini menunjukkan tahanan momen dan tahanan geser mendapatkan desain yang paling kuat yaitu SNI 2847-2013 dan SNI 2847-2019 dibandingkan SNI 2847-2002.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain