Text
PEMBUATAN BATA RINGAN BERBASIS ABU SEKAM PADI DENGAN PERAWATAN AUTOCLAVE
Bata ringan merupakan batu bata yang memiliki berat jenis lebih ringan dari pada bata pada umumnya. Berat jenisnya antara 600-1600 kg/m³ dengan kekuatannya tergantung pada komposisi campuran (mix design). Bata ringan mampu menjadi insulator, yaitu dapat meminimalisir adanya hantaran panas yang berlebih, sebab pori-pori pada bagian permukaan bata ringan mampu menurunkan berat massa bata sehingga bisa menyerap panas dari luar bangunan. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan tambahan dalam campuran bata ringan menjadi perhatian utama. Salah satu limbah yang memiliki potensi besar adalah abu sekam padi. Abu sekam padi mempunyai sifat sebagai pozzoland yang merupakan material yang mengandung silika reaktif yang akan berkombinasi dengan kapur pada temperatur biasa, sehingga membentuk majemuk yang berperilaku seperti semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pembuatan bata ringan berbasis abu sekam padi dengan perawatan autoclave. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembuatan bata ringan dilakukan dengan variasi campuran abu sekam padi sebanyak 10%, 15%, 25% dan 30% dengan metode perawatan menggunakan alat autoclave. Hasil pengujian kuat tekan pada campuran bata ringan normal menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 5,611 MPa, sedangkan pada setiap campuran variasi bata ringan, nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada campuran dengan 10% abu sekam padi yang menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 5,715 MPa. Pada pembuatan bata ringan berbasis abu sekam padi memiliki dinamika hubungan antara autoclave, aluminium powder, dan abu sekam pada bata ringan yang melibatkan proses perawatan dengan autoclave untuk meningkatkan kekuatan, pembentukan pori oleh aluminium powder untuk mengurangi berat jenis, dan reaksi pozzolan abu sekam untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain