Text
PENGARUH KEMASAN BIODEGRADABLE FILM BERBASIS POLYLACTIC ACID (PLA) DAN CORN STARCH TERHADAP UMUR SIMPAN \R\NBAKSO SAPI DENGAN METODE ASLT
Biodegradable film merupakan kemasan ramah lingkungan yang dapat terurai di alam dan masih belum banyak diaplikasikan pada bakso sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur simpan bakso sapi menggunakan kemasan biodegradable film berbasis Polylactic Acid (PLA) dan corn starch dengan perlakuan suhu yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) model Arrhenius. Variasi suhu yang digunakan adalah suhu ruang (29˚C), suhu showcase (10˚C) dan suhu refrigerator (4˚C). Parameter penelitian meliputi nilai pH, Free Fatty Acid (FFA), dan Total Asam Tertitrasi (TAT) yang dilakukan setiap 5 jam sekali pada suhu ruang (29˚C), 48 jam sekali pada suhu showcase (10˚C) dan 72 jam sekali pada suhu refrigerator (4˚C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur simpan bakso sapi yang dikemas menggunakan biodegradable film dengan parameter utama uji FFA berdasarkan mutu kritis yaitu pada suhu 29˚C selama 22 jam 18 menit, pada suhu 10˚C selama 10 hari 16 jam 40 menit, pada suhu 4˚C selama 12 hari 7 jam 13 menit, dengan nilai energi aktivasi (Ea) sebesar 17588,413 kal/mol. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa penyimpanan pada suhu refrigerator paling efektif dalam memperpanjang umur simpan bakso sapi kemasan biodegradable film. Kemasan biodegradable film berbahan dasar PLA dan corn starch dapat direkomendasikan sebagai kemasan produk pangan semi basah maupun kering, dikarenakan mampu menjadi penghalang yang baik terhadap air dan oksigen.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain