Text
PENERAPAN METODE LEAST COST ANALIYSIS UNTUK PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KALIMANTAN SELATAN
Pada pelaksanaan proyek konstruksi di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengalami keterlambatan akibat kurangnya anggaran biaya. Pada proyek pembangunan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terjadi permasalahan keterlambatan pada minggu 22(-0,50%), minggu 23(-1,93%), minggu 25(-6,04%) dan minggu 26 sebesar (-9,01%). Pada minggu ke-26 yang seharusnya sudah mencapai 79,57%, namun realisasi dilapangan hanya mencapai 63,29% dengan waktu yang tersedia 35 hari, jadi perlu dilakukan percepatan dengan menambah waktu kerja lembur 3 jam per hari dengan metode least cost analiysis. Analisis dimulai dengan mengidentifikasi seluruh pekerjaan proyek hingga mendapatkan lintasan kritis lalu melakukan crashing progam dimulai dari cost slope terendah sehingga diperoleh perubahan waktu dan biaya yang minimal. Hasil analisis menunjukan bahwa percepatan durasi kerja dari 217 hari menjadi 185 hari dengan metode ini dapat mengurangi biaya sisa proyek akibat keterlambatan dari Rp. 44.121.956.463,04 menjadi Rp. 24.515.168.627,10. Penghematan biaya yang dicapai dengan selisih biaya sebesar Rp. 19.606.787.835,94 dengan mempercepat 16 item pekerjaan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain