Text
PENGARUH DESAIN KEMASAN DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI PRODUK NATA DE COCO DENGAN TAMBAHAN WHEY DIKALANGAN MAHASISWA TPHT POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
Limbah cair yang dihasilkan dari pembuatan keju sering kali dibuang tanpa diolah lebih lanjut, meskipun limbah ini kaya akan zat gizi seperti protein dan laktosa. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah tersebut adalah dengan menggabungkannya ke dalam nata de coco, suatu produk yang diperoleh dari fermentasi air kelapa dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana desain kemasan dan preferensi konsumen memengaruhi minat beli terhadap produk nata de coco yang diperkaya whey, khususnya di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan variabel independen adalah desain kemasan (X1) dan preferensi konsumen (X2), sementara variabel dependen adalah minat beli (Y). Sebanyak 60 mahasiswa diambil sebagai sampel menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis dengan skala likert, menghitung rata-rata, persentase, dan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain kemasan dan preferensi konsumen memiliki dampak positif dan signifikan terhadap minat beli. Secara keseluruhan, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 47,5% terhadap minat beli, dengan preferensi konsumen sebagai faktor yang paling berpengaruh, terutama pada aspek tekstur dan rasa. Temuan ini menunjukkan bahwa inovasi pada produk nata de coco dengan tambahan whey dapat diterima di pasar, serta mendukung pemanfaatan limbah pangan menjadi produk yang fungsional, bernilai ekonomi, dan ramah lingkungan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain