Text
PENGEMBANGAN FORMULASI SOSIS AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG PORANG TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK
Sosis ayam merupakan produk olahan daging yang memerlukan penambahan bahan pengikat dan bahan pengisi untuk meningkatkan kualitas fisik dan sensorik. Sodium tripolyphosphate (STTP) umum digunakan sebagai bahan pengikat sintetis, namun penggunaannya berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Tepung kedelai berpotensi sebagai alternatif bahan pengikat alami karena mengandung protein dengan sifat hidrokoloid. Sementara itu, tepung tapioka sebagai bahan pengisi memiliki keterbatasan berupa daya serap lemak yang rendah dan tekstur lengket, sehingga perlu dikombinasikan dengan tepung porang yang kaya glukomanan untuk memperbaiki tekstur sosis. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penambahan tepung kedelai dan tepung porang terhadap kualitas sosis ayam, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non-faktorial dengan empat perlakuan (P0: 0:0, P1: 1:0, P2: 1:1, P3: 0:1). Parameter yang dianalisis meliputi sifat fisikokimia (kadar air, protein, daya ikat air, dan susut masak) serta organoleptik (aroma, rasa, tekstur, warna, dan kesukaan). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P2 memberikan hasil terbaik secara fisikokimia, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pada uji organoleptik aroma, rasa, dan tekstur, tetapi terdapat perbedaan signifikan pada warna, dengan skor tertinggi pada p2 dan p3. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu adanya penambahan presentase pada tepung porang dan tepung kedelai pada formulasi sosis dan uji lanjut tingkat kekenyalan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain